Pemimpin yang ditunjuk melalui wahyu

Dari uraian surat Al Baqarah 246, pemimpin kebenaran adalah para nabi, para Rasul dan orang yang ditunjuk wahyu. Pada zaman ini sudah tidak ada lagi nabi / Rasul lagi, sehingga yang masih mungkin adalah pemimpin yang ditunjuk wahyu dalam Al Quran/ Al Hadis.

Kalau kita baca-baca Al Quran & Hadis, ada beberapa jenis pemimpin yang disebut oleh Rasulullah, dan masing-masing ada kadar-kadar perjuangannya yang tersendiri.

1. Ulama yang haq , antara lain disebut dalam Al Quran antara lain (Faathir 28): "sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba hambanya itulah dia Ulama". Selain itu juga ada disebut dalam hadis, seperti : "Ulama adalah pewaris para nabi".

Ulama ini banyak jenisnya, kalau dibahas lengkap dapat menjadi satu buku tersendiri. Sebutan ulama ini tidak mengenal waktu, jadi selalu ada di setiap masa.

2. Khalifah (pemimpin negara Islam) dimulai dari khalifah pertama (Abu Bakar) sampai dengan khalifah Utsmaniah terakhir. Di antara sekian khalifah ini, yang diisyaratkan secara khusus oleh Rasulullah adalah Khalifah 4 (Khulafaurrasyidin), Sayidina Umar bin Abdul Aziz (karena di termasuk mujaddid), Sultan Muhammad al Fateh (karena mewujudkan janji merebut Konstantinopel). Khalifah yang disebut khusus ini dapat dikatakan ‘ditunjuk oleh wahyu’, jadi masuk dalam surat Al Baqarah:246 tersebut. Khalifah yang disebut khusus ini dari fakta sejarah termasuk dalam golongan ulama, karena mereka nampak sangat takut dengan Allah, dan mereka mewarisi perilaku Rasulullah

Khalifah lain tidak disebut secara khusus, dan kita lihat dari sejarah banyak yang kurang amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai khalifah. Moga-moga Allah mengampuni kita semua.

3. Mujaddid disebut dalam hadis berikut: "Sesungguhnya Allah membangkitkan untuk umat Islam seorang mujaddid (pembaharu) yang memperbaharui agama (Islam) pada setiap awal kurun". Kurun di sini maksudnya adalah 100 tahun hijriyah. Mujaddid ini adalah subset (bagian dari) Ulama.

4. Imam Mahdi adalah pemimpin umat Islam di akhir zaman yang dikabarkan dalam banyak hadis.

5. Al Fata at Tamimi adalah seorang pemimpin yang muncul sebelum kedatangan Imam Mahdi. Nama ini disebutkan dalam beberapa hadis tentang Imam Mahdi.

Para pemimpin tersebut memiliki jemaah, seperti diisyaratkan dalam hadis : Senantiasa ada satu (golongan) thoifah yang sanggup menzahirkan kebenaran, tidak akan memudaratkan mereka orang-orang yang menyalahinya, hinggalah sampai datang ketentuan Allah."

Kesimpulan

  • menurut Al Quran 2:246, kalau ada masalah kita wajib cari pemimpin untuk selesaikan masalah itu.
  • Dalam Al Quran & hadis, ada isyarat-isyarat pemimpin-pemimpin yang ditunjuk Allah: ulama, mujaddid, khalifah, Imam Mahdi
  • Jika kita di awal kurun, carilah mujaddid, yang akan memimpin perjuangan. Mujaddid ini punya jemaah, dia hebat ibadahnya, dan juga berjuang
  • Jika tidak di awal kurun, berarti tidak ada mujaddid. Carilah ulama yang sanggup memimpin hati, umumnya adalah syekh tarekat. Pemimpin ini tidak berjuang di masyarakat. Syekh tarekat ini punya jemaah, hebat ibadahnya, namun tidak berjuang.
  • Jika di akhir zaman, carilah informasi tentang Imam Mahdi, karena Imam Mahdi dikabarkan akan muncul di akhir zaman ketika masyarakat Islam dan dunia sudah sangat rusak. Zaman ini sudah nyata sangat jauh dibandingkan zaman yang sudah-sudah, sehingga sudah masuk akal kalau kita mulai mencari Imam Mahdi. Kalaupun belum ketemu, setidaknya melakukan kajian-kajian tentang ciri-ciri kemunculan Imam Mahdi dan membandingkannya dengan informasi yang ada di sekitar kita. Imam Mahdi ini punya jemaah, kuat ibadah, dan lebih lagi amat hebat perjuangannya, seperti banyak dikabarkan dalam hadis.
  • Jika kita kaji Imam Mahdi, ada disebutkan satu pemimpin bergelar ‘Al Fata at Tamimi‘ yang muncul sebelum Imam Mahdi, dan menyiapkan sistem-sistem untuk kedatangan Imam Mahdi. Al Fata at Tamimi ini punya jemaah, kuat ibadah, dan juga berjuang. Peran jemaah Al Fata at Tamimi adalah mempersiapkan kedatangan Imam Mahdi.

4 komentar di “Pemimpin yang ditunjuk melalui wahyu

  1. WILAYAH KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

    Bismillahir Rahmanir Rahiim

    MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
    MENERBITKAN SURAT SECARA RESMI
    NOMOR : 1436H-RAJAB-02

    PETA ASAL WILAYAH
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

    Maha Suci Allah yang di tangan-Nya Kekuasaaan Pemerintahan atas segala
    sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
    Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala Kerajaan, dan Dia Maha
    Kuasa atas segala sesuatu,
    Wahai Rabb Pemilik Kerajaan Langit dan Bumi maupun Kerajaan yang Ada
    diantara Keduanya, Sesunggunya Engkau Maha Kuasa atas Segala Sesuatu yang Engkau Kehendaki.

    Wahai Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
    Hamba memohon Ampun dan Kasih Sayang-Mu,
    Kami Hamba-Mu yang Dhoif Mohon Izin untuk melakukan Ijtihad Syiasah

    Allaahumma sholli alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa shol
    laita alaa aali Ibroohiim ,
    wa baarik alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa baarokta alaa aali
    Ibroohiim fil aalamiina innaka hamiidum majiid.

    Pada Hari Ini Hari Isnain 1 Rajab 1436H
    1. Kami sampaikan Kabar Gembira bahwa Asal Mula wilayah
    Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu adalah dari Sabang hingga
    Maurake

    2. Wilayah Negeri dari Sabang hingga Mauroke yang dihuni oleh Umat
    Islam yang Sholeh-sholeh kami beri Namanya sesuai dengan Hadist
    Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam Menjadi Wilayah Negeri Syam.

    3. Peta Wilayah Indonesia Kami Hapus diganti dengan Nama Wilayah Syam (Negeri
    Ummat Islam Akhir Zaman)

    4. RI bubar dan Hilang, Berganti Nama Organisasi Penyamun Indonesia (OPI)

    Kepada para Alim Ulama cerdik cendikia Islam, Mari bersama-sama kita
    tegakkan Islam dan menjadikan AlQuran dan As Sunnah Rasulullah SAW
    menjadi satu-satunya sumber hukum yang berkuasa di Wilayah Syam.

    Umat Islam tidak layak untuk hidup tentram di-RI,
    RI adalah bagian dari Negara Zionis Internasional, Negara Dajjal.

    Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah (Melayu) menghimbau melalui
    Aqidah Islam bahwa Semua Negara binaan Dajjal adalah Jibti dan Thagut
    yang harus dihancurkan, bukan menjadikannya tempat bernaung dan merasa
    hidup tentram di dalamnya sampai akhir hayat.

    Akhir Zaman adalah Masa-nya seluruh umat islam harus berperang melawan
    Zionis Internasional yang di Komandoi Israel. Waktu akan kian mendekat
    Maka Umat Islam secara terpaksa atau secara ikhlas menjadi dua
    gelombang besar wala kepada Zionis atau wala kepada Islam.

    Bila Umat Islam yang berada di Wilayah Negeri Syam ridha pasrah dan
    tunduk dibawah Tekanan OPI (organisasi Penyamun Indonesia), maka
    bersiaplah menjadi negeri yang mengerikan.

    Dan betapa banyak penduduk negeri yang mendurhakai perintah Tuhan
    mereka dan Rasul-rasul-Nya, maka Kami hisab penduduk negeri itu dengan
    hisab yang keras, dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan.
    (Qs. At-Thalaq :8)

    Dan demikianlah Kami jadikan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat
    yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan
    mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka
    tidak menyadarinya. (Qs. Al-an am : 123)

    Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-
    negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat
    pedih lagi keras. (Qs. Huud:102)

    Dan berapa banyak penduduk negeri yang zalim yang teIah Kami
    binasakan, dan Kami adakan sesudah mereka itu kaum yang lain sebagai
    penggantinya. (Qs. Al-Anbiyaa:11)

    Hai orang-orang beriman, perangilah orang-orang Kafir (OPI) yang ada
    disekitar kamu, hendaklah mereka merasakan keganasan darimu,
    ketahuilah Allah bersama orang-orang yang bertaqwa (Qs. At-Taubah:123)

    ..dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun
    memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta
    orang-orang yang bertakwa. (Qs. At-Taubah:36)

    PANGLIMA PERANG PASUKAN KOMANDO PANJI HITAM
    Kolonel Militer Syuaib Bin Sholeh
    angsahitam@inbox.com

Tinggalkan komentar